Fhenti Febrianty |
Berikut definisi dan fungsi menejemen
menurut sembilan para ahli menejemen, yang diantaranya:
- Federick Winslow Taylor
- George R. Terry
- Henry Fayol
- Lyndak F. Urwick
- Prof. Eiji Ogawa
- Renville Siagian
- William H. Newman
- Drs. Oey Liang Lee
- Ricky W. Griffin
·
Federick
Winslow Taylor
Federick Winslow Taylor
mendefenisikan bahwa manajemen
adalah Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan
yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap system
kerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan
alat-alat perumusan dan Taylor juga mendeskripsikan manajemen ilmiah sebagai
"penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan." Beberapa penulis seperti Stephen Robbins
menganggap tahun terbitnya buku ini sebagai tahun lahirya teori manajemen
modern.
Federick Winslow Taylor juga mengembangkan
ilmu manajemen dari kalangan insinyur—seperti Henry Towne,
Frederick A. Halsey,
dan Harrington Emerson.
Sembilan Manajemen ilmiah
dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunya, Principles of
Scientific Management, pada tahun 1911.
·
George
R. Terry
George R. Terry dan
Leslie W. Rue dalam bukunya Principle of Management yang dialihbahasakan oleh
G. A. Ticoalu yang mengemukakan bahwa manajemen adalah suatu proses atau
kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang
ke arah tujuan organisasional.
Fungsi manajemen
menurut George R. Terry adalah
elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen
yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk
mencapai tujuan..
·
Henry
Fayol
Menurut Henry Fayol Manajemen
berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti
"seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen juga sebagai seni menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain.
Pada awal abad ke-20,
seorang industriawan Perancis
bernama Henri Fayol mengajukan gagasan lima fungsi utama
manajemen:
a.
merancang,
b.
mengorganisasi
c.
memerintah,
d.
mengoordinasi, dan
e.
mengendalikan.
Gagasan Fayol itu
kemudian mulai digunakan sebagai kerangka kerja buku ajar ilmu manajemen pada
pertengahan tahun 1950,
dan terus berlangsung hingga sekarang. Selain itu, Henry Fayol juga mengagas 14 prinsip manajemen
yang merupakan dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah
manajemen. Berikut 14 prinsip-prinsip umum menejemen menurut Henry Fayol :
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri (subordination of individual interests to the general interests)
- Pembayaran upah yang adil (renumeration)
- Pemusatan (centralisation)
- Hirarki (hierarchy)
- Tata tertib (order)
- Keadilan (equity)
- Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif (Inisiative)
- Semangat kesatuan (esprits de corps)
·
Lyndak
F. Urwick
Menurut Lyndak F.Urwick manajemen adalah Forecasting
(meramalkan), Planning Orga-nizing (perencanaan Pengorganisiran), Commanding
(memerintahklan), Coordinating (pengkoordinasian)
dan Controlling (pengontrolan).
·
Prof.
Eiji Ogawa
Menurut Prof. Eiji Ogawa manajemen adalah Perencanaan,
Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan
barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan terlebih dahulu telah
menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat disempurnakan sesuai dengan
kondisi lingkungan yang berubah. Prof. Eiji Ogaa juga mengemukakan 3 fungsi menejemen yaitu :
- Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
- Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil
- Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
·
Renville
Siagian
Menurut Renville Siagian manajemen adalah suatu bidang usaha
yang bergarak dalam bidang jasa pelayanan dan dikelola oleh para tenaga ahli
tyerlatih serta berpengalaman. Renville Siagian juga mengemukakan 3 fungsi yg
sama dengan Prof. Eiji Ogawa yaitu
planning, organizing, directing.
·
William
H. Newman
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh
hasil tertentu melalui orang lain. Fungsi manajemen sebagai
sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti
bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti
bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal.
·
Drs.
Oey Liang Lee
Menurut Drs. Oey Liang Lee manajemen adalah seni dan ilmu
perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada
sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
·
Ricky
W. Griffin
Menurut Ricky W. Griffin Manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya
untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti
bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti
bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal.
- Referensi
Ø
^ a b c d e f Robbins,
Stephen dan Mary coulter. 2007. Management, 8th Edition. NJ: Prentice Hall.
Ø
^
Vocational Business: Training, Developing and Motivating People by Richard
Barrett - Business & Economics - 2003. - Page 51.
Ø
^ C.S.
George Jr. 1972. The History of Management Thought, ed. 2nd. Upper
Saddle River, NJ. Prentice Hall. h.4
Ø
^ a b c d e f g h i http://www.referenceforbusiness.com/management/Or-Pr/Pioneers-of-Management.html
makasih banyak kak buat infonya, sangat bermanfaat and nambah wawasan juga :)
BalasHapushttp://goo.gl/VLC9DH
Good
BalasHapus